A. Pengertian Kikir
Kikir dalam bahasa arab "Bakhil" dan menurt istilah sifat seseorang yang amat tercela dan hina,tida hendak mengelur harta yang wajib di kelurkan
Baik dalam ketentuan agama seperi Zakat, nafkah keluarga atau menurut ketentuan prikemanusian seperti sedekah, infak, dan hadiah.
Dalam kehidupan sehari-sehari, kita sering melihat banyak orang dengan pola hidup yang mewah tetapi kikir pada orang lain.
kelompok orang semacam ini suka mengeluarkan harta berlebih-lebihan namun mereka engan untuk mendermakan pada orang lain atau sesamanya yang tengah di himpit kesulitan.
Pola hidup semacam ini telah di sinyalir dalam AL-Qur'an khususnya Surat AL-Isra Ayat 29-30
وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَى عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُومًا مَحْسُورًا مَلُوماً مَحْسُوراً (29) إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا (30)
Artinya:
“Danjanganlah engkau jadikan tanganmu terbelengu pada lehermu dan janganlah (pula) engkau terlalu mengulurkanya (sangat pemurah) nanti kamu menjadi tercela dan menyesal”.
“Sungguh tuhanmu melapangkan rizki bagi siapa yang dia khendaki dan memebatasi (bagi siapa yang dia khendaki); sugguh dia maha mengetahui dan maha melihat hamba-hambanya’.
Yang dimana dalam dua surat ini sebenarnya mengancam dua pola hidup extrim yang ada pada sebagian manusia yakni kikir dan boros.
B. Larangan Kikir
Harta adalah karunia Allah SWT. Meskipun tidak sedikit orang yang menganggap harta itu miliknya sendiri ia merasa kerja keras untuk mendapat harta itu. zaman sekarang banyak sekali orang yang mendewa-dewakan hartanya dan itu termasuk sikap tercela termasuk perbuatan-perbuatan kikir
Perbuatn kikir dapat di sebabkan beberapa faktor:
a. Karena hartanya merasa milik sendiri
b. Karena takut harta mereka berkurang
Sebagai mana tercantum dalam Q.S Al-Baqoroh ayat 268
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya:
“Setan menjanjikan (menakuti)kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)sedangkan Allah akan menjanjikan untukmu ampunan darinya dan karunia dan Allah maha luas karunianya dan lagi maha menetahui”.
c. Tidak punya rasa kasih sayang
d. Merasa dirinya lebih dari orang lain
Padahal kikir tidak bisa dibiarkan berturut-turut karen acept maupun lambat akan merugikan bagi dirinya sendiri maupun orang lain jadi sikap kikir di larang dalam agama.
C. Danpak Dan Penangulangannya Dari Sikap Kikir
1. Dampak Dari kikir
Tercantum dalam Q S ali imron ayat 180
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya :
“Dan jangan lah orang-orang yang kikir dangan apa yang telah dikaruniakan alloh kepadanya mengira bahwa kekiran itu baik bagi mereka kelak harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan dilehernya dihari kiamat dan kepunyaan alloh segala pusaka yang dilangit dan di bumi dan alloh menetahui apa yang kamu kerjakan”.
Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa sipat kikir itu perbuatan tercela dan kelak mereka juaga akan memdapatkan belasan dari perbuatan mereka sendiri karena harta yang tidak dinafkahkan dijalan alloh akan dikalungkan diakhirat nanti. Maka janagn beranggapan bahwa kekikiran menguntungkan harta benda orang kikr beranggapan bahwa menyimpan harta untuk dirinya sendiri itu baik, aqkan tetapi secara tidak sadar mereka telah di perbudak oleh harta itu sendiri
Orang yang kikir ini juga akan menyebabkan mala petaka yang besar terhadap suatu masyarakat karena penyakit ini bisa menanamakan rasa dengki dan iri hati dalam jiwa. Sebagiman tercantum dalam Q.S Al Lail Ayat 8-11
وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى (8) وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى (9) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى (10) وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى (11)
Artinya :
“Adapaun orang yang kikir dan meras dirinya merasa serba kecukupan dan mendustakan dengan kebaikan maka kami akan mudahkan dia kejalan yang payah dan hartanya tidak akan menolong dia apabila dia terjerumus”
Pada ayat di atas alloh menerangkan bahwa harta yang di tumpuk-tumpuk dan yang dikikirkan itu tidak akan berguna baginya apabila telah mati, tidaka aka nada yang dibawanya kedalam liang kubur dan alloh akan menyediakan mereka jalan yang sulit.
Dan suatu hadits yang diriwayatkan muslim yang diterima jabir bin Abdullah yang Artinya :
“Dan takutlah kalian semua pada perbuatan aniyaya sesunguhnya aniyaya itu merupakan kegelapan pada hari kiamat nanti dan takutilah kami bersikap kikrir sesunguhnya kekikiran itu telah menghancurkan orang –orang sebelum kamu sikap kikir itu telah membawa mereka pada pertumpahan darah ( diantara mereka )”
Dalam hadits diatas nabi menggingatkan kepada kita agar jangan saling berbuat aniaya dan bersikap kikir Karen asikap kikir hanya akan menimbulkan kehancuran saling memebunuh dan saling melanggar larangan umat terdahulu
Alloh memberikan pada orang kikir supaya merubah cara mereka berpikir dan alloh swt, telah memberi mereka banyak karunia baik berupa harta, ilmu, kemegahan, maupun macam – macam kedunian lainnya, akan tetapi setelah karunia itu diterimanya justru dimanfaatkan untuk dirinya sendiri dia enggan memeberikan sedekahnya untuk orang lain
Dalam sebuah hadits rosul menegaskan bahwa orang yang kikir tidak akan masuk surga.
لا يدخل الجنّة حبّ ولابحيل وسيءالملكة
Artinya :
“Tidak akan masuk surga orang –orang yan menipu, bakhil (kikir) dan orang-orang yang buruk mengurus miliknya “( H R Tirmidzi )
Riwayat lain yang Artinya :
“Dan orang-orang yang bakhil (kikir) itu jauh dari alloh, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat pada neraka”. ( H R tirmidzi )
2. Penagulanga Dari Sikap Kikir
Semua masalah pasti ada solusinya / penagullanganya, baik itu lahir maupun batin, kikir adalah salah satu masalah yang merusak ketentraman jiwa seseorang. Oleh sebaba itu sipat kikir jangan di biarkan berturut-turut.
Ada beberapa penawar yang dapat menyembuhkan seeorang dari sipat kikir.
a) Keyakinan dibawah segala sesuatu itu milik alloh sempat tercantum dalam Q S Ali Imron ayat 109
i. وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُور
Artinya :
“Kepunyaan alloh ialah segala yang ada di langit dan di bumi, dan kepada allohlah dikembalikan segala urusan”.
Ketika seeorang telah merasa bahwa segala sesuatu milik alloh maka ia tidak merasa memiliki terhadap benda andi kata ia diberi keleluasaan rizki oleh alloh maka hatinya akan terorong untuk bersodaqoh.
b) Banyak bersyukur atas nikmat yang alloh berikan seperti tercantum dalam Q.S ibrahim ayat 7
i. وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya :
“Sesunguhya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu menginkari (nikmat-ku) maka sesunguhnya azabku sangat pedih”.
Dalam ayat di atas di jelaskan bahwa konsekwensinya jika seorang menyukuri nikmat alloh (menginfakan harta di jalan alloh). Maka alloh memberi tambhan yang lebih baik. Namun apabila mengingkarinya maka ingtlah sesungunya azab alloh sangat pedih. Selanjunya orang yang senantiasa bersyukur hidup akan merasa berkecukupan dengan apa yang diberiksan.
c) Adanya motivasi untuk bersodaqoh
Kita Memahami Sebuah Ayat Yang Tercantum Dalam Q S Al Baqoroh ayat 261.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya :
“Perumpamaan orang-orang yang meninfakan hartanya di jalan alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir pada setiap butir seratus biji. Alloh melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yanh ia khendaki. Dan alloh maha luas karuninya lagi maha mengetahui”.
Jadi perbandingan harta yang di infakan di jalan allah itu 1 : 700. Jadi teman-teman yang kami cintai ini boleh dikatakan motivasi dari alloh agar kita rajin sodaqoh. Walaupun tujuan utama kita beramal bukan pahala dan takut siksa melainkan mengharap Ridho Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar